Tentu kita sering melihat ada kode produksi yang tertera di bagian dinding ban berbentuk angka. Angka ini berjumlah empat digit yang artinya digit pertama dan kedua menginformasikan minggu produksi ban dan digit ketiga serta keempat menginformasikan tahun produksi ban. Contohnya, pada ban tertulis 0413 yang berarti ban tersebut proses produksinya pada minggu ke empat tahun 2013. Banyak yang mengatakan kode tersebut sebagai patokan ban sudah kadaluarsa dan sudah habis jangka waktunya. Padahal selama ini tidak ada tulisan kadaluarsa di ban dan kode tersebut bukan untuk acuan ban kadaluarsa. Pabrik hanya mencantumkan kode untuk tanggal produksi. Pencantuman kode produksi pada ban hanya untuk memudahkan pelacakan seandainya terjadi sesuatu atau memang sebagai tanda produksi untuk kepentingan internal produsen.
Perlu diketahui, bahwa ban tidak memiliki masa kadaluarsa, sepanjang disimpan dengan baik, maka ban masih bisa digunakan.
Baca Juga : Rekomendasi Distributor Ban Truk Yang Aman dan Berkualitas
Dengan adanya kode tersebut, produsen akan mengetahui dengan mudah siapa yang bertugas dalam produksi. Selain itu kode produksi dibuat untuk tanda berakhirnya masa jaminan dari pabrikan. Biasanya masa jaminan pabrikan ini berlaku lima tahun sejak ban diproduksi. Standar Nasional Indonesia (SNI) juga telah mewajibkan tanda tersebut tercetak pada dinding ban sebagai identifikasi apabila sewaktu-waktu terdapat permasalahan pada kualitasnya.
Baca Juga : Bead Burst Pada Ban Truk Dan Cara Pencegahannya
Sering menjadi perbindangan juga apabila ban yang sudah lama disimpan tidak bisa dipakai kembali. Padahal kondisi seperti ini bergantung pada cara penyimpanan ban. Ban yang tersimpan dengan baik, yaitu tidak terkena panas secara terus-terusan dan terhindar dari kelembapan. Memungkinkan ban akan tetap awet dan tetap tahan meskipun produksinya sudah lama. Jadi tidak perlu khawatir, selama fisik ban terutama tapak dan dindingnya baik, ban masih layak digunakan.
Ada beberapa hal yang menentukan ban sudah kadaluarsa, yaitu :
– Usia saat dipakai
Produsen menyarankan agar masa pemakaian ban lima tahun. Faktanya masa pakai ini bergantung pada pemakaian sehari-hari. Ada ban yang usianya pendek dan ada ban yang usianya panjang. Pemeriksaan secara rutin dan memahami dengan baik kondisi truk beserta muatannya adalah solusi mempertahankan usia pakai dan menjaga kualitas sebuah ban.
– Memasang ban namun tidak digunakan
Faktanya pada saat ban sudah terpasang pada kendaraan, namun masih ada yang tidak menjalankan kendaraannya dalam kurun waktu lama. Ternyata bisa mempercepat kerusakan ban. Hal ini disebabkan karena beban yang menindih ban terlalu lama. Kasus ini sering terjadi pada truk besar, terdapat ban yang langsung kontak dengan jalan dan ban lainnya menjadi penopang. Hal ini berakibat pada tidak meratanya sisi ban dan mempercepat kerusakan.
– Usia ban saat disimpan
Apabila penyimpanan ban tepat, maka ban mampu bertahan enam hingga 10 tahun sejak masa produksi. Meskipun pada umumnya produsen memberikan patokan masa pakai rata-rata lima tahun. Kesimpulannya usia ban tidak dilihat dari kode produksi namun dari segi pemakaian serta pemeliharaannya.
Baca Juga : Langkah Berikut Bisa Memperpanjang Umur Ban Truk
Sedang mencari produk ban truk radial yang cocok untuk kendaraan ekspedisi dan truk kamu? pilih saja Gama Tires 7.50R16. Banyak penawaran menarik mulai dari potongan harga, bebas biaya kirim hingga garansi. Tunggu apalagi, langsung hubungi marketing di nomor 081252850002 atau untuk lebih jelasnya seputar produk ini bisa kunjungi media sosial serta e-commerce pada link berikut :
Tokopedia : BanQ Tangguh Perkasa
Shopee : BanQ Tangguh Perkasa
Tiktok : BanQ Tangguh Perkasa
Instagram : BanQ Tangguh Perkasa
Youtube : BanQ Tangguh Perkasa