Rahasia Memahami Ban Truk Dengan Baik Agar Tidak Salah Perawatan

Ban khususnya pada kendaraan niaga seperti truk menjadi komponen yang paling penting dari segi ekonomi. Sebab setiap ban dihitung berapa tingkat pemakaiannya per kilometer. Ini guna mengetahui berapa pengeluaran biaya operasionalnya. Bukan hanya itu, perlu diketahui juga untuk mempelajari tentang ban truk, tidak semudah mempelajari ban mobil biasa. Segala yang berhubungan dengan beban pada truk harus dikuasai. Sebab, ban mulai bermasalah ketika berurusan dengan beban muatan yang nanti bisa mempengaruhi biaya operasional.

Dikutip dari beberapa media elektronik, Tire dan Rim Consultant sekaligus Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko, menjelaskan apabila ingin memahami ban truk, setidaknya perlu menguasai segala aspek yang bisa mempengaruhi beban. Apa saja aspek-aspek tersebut? Aspek-aspek yang perlu dikuasai ketika membahas ban truk mulai dari velg, kaki-kaki, sasis dan dimensi truk. Saat ukuran dimensi dari truk berubah, kita perlu menghitung ulang pendistribusian beban per bannya. Karena jika perhitungan salah, bisa berakibat sasis patah, ban cepat aus, dan bearing usianya lebih pendek.

Distribusi beban kendaraan sesuai aturannya, terbagi 15% ditanggung oeh as bagian depan dan sisanya 85% ditanggung oleh as roda bagian belakang. Dan apabila jarak sasis ditambah ukuran panjangnya, harus menghitung bagaimana distribusi beban yang perlu ditanggung setiap ban. Begitu juga berlaku pada saat jarak sumbu roda tidak dirubah, namun kita menginginkan muatan beban yang berlebih. Tetap lakukan perhitungan agar tidak over dimension over load (ODOL). Apabila suatu kendaraan over dimension sebenarnya sudah menyalahi perhitungan teknis spesifikasi kendaraan dan termasuk membahayakan. Dalam kasus ini perbandingan distribusi bebannya berubah, bagian depan mengecil dan yang belakang membesar. Perubahan distribusi beban ini menjadi tidak standar. Truk yang over dimension ini bahkan rencananya akan ditindak oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) apabila masih beroperasi di jalan.

Kemudian lanjut membahas seputar velgnya, menggunakan velg aluminium pada truk bisa menghemat pemakaian ban. Sebab, beratnya velg aluminium lebih ringan daripada velg besi. Umumnya berat velg besi berkisar 7,874 gram per cm3, sedangkan berat velg aluminium hanya 2,4 gram per cm3. Karena beratnya yang ringan, memakai velg jenis aluminium memungkinkan untuk memperpanjang umur ban. Tidak hanya itu, memilih velg aluminium selain karena bobotnya ringan dan bisa menghambat keausan ban, velg aluminium juga tidak cepat panas ketika digunakan. Sehingga kendaraan bisa lebih lama jalannya. Sopir tidak perlu sering-sering mengambil istirahat untuk pencegahan agar ban tidak overheat. Velg aluminium ini juga lebih dingin dan kemampuan menghantarkan panasnya tidak sebaik velg besi. Sehingga membuat ban lebih dingin saat jalan.

Bingung karena banyaknya pilihan ban truk yang ada? Pakai saja ban radial Gama Tires 7.50R16 yang sudah banyak mendapat testimoni dari penggunanya. Ban ini cocok untuk rute berlumpur, berbatu dan beraspal. Juga ada garansi 90 hari untuk segala jenis kerusakan. Harga cukup kompetitif dan pengirimannya cepat. Tunggu apa lagi, segera hubungi marketing untuk mendapat penawaran khusus 081252850002. Informasi seputar produk bisa kunjungi media sosial pada link berikut :

Tokopedia : BanQ Tangguh Perkasa

Shopee : BanQ Tangguh Perkasa

Tiktok : BanQ Tangguh Perkasa

Instagram : BanQ Tangguh Perkasa

Youtube : BanQ Tangguh Perkasa